Contact us

Awas, Vitamin B12 yang Berlebih bisa jadi Penyebab Jerawat

Jerawat emang menjengkelkan, apalagi bagi kamu yang masih dalam tahap pertumbuhan atau masa pubertas. Ada banyak pemicu tumbuhnya jerawat, selain kebersihan kulit yang jarang cuci muka, juga faktor lain. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan hubungan antara konsumsi vitamin B12 dengan tumbuhnya jerawat.

Sebagaimana asiksaja.com kutip dari laman livescience, asupan vitamin B12 yang berlebihan ternyata punya hubungan dengan tumbuhnya jerawat. Tentu saja jerawat bukanlah penyakit berbahaya, namun karena jerawat yang nempel di muka, seringkali menjadi penyebab perasaan minder dalam bergaul. Oleh sebab itu penanganannya harus hati-hati, karena jika salah perawatan, bisa menyebabkan bekas jerawat tidak bisa hilang selamanya.

Dalam studi tersebut, ilmuwan menjelaskan kaitan antara vitamin B12 dengan bakteri penyebab akne atau jerawat ini.  Bakteri kulit akan bergerak aktif untuk mendorong keluar molekul yang menyebabkan terjadinya inflamasi, sehingga timbul jerawat.

Di dalam studi tersebut, periset telah meneliti perbedaan antara bakteri kulit dari orang yang rentan terhadap jerawat dan bakteri dari orang yang bebas jerawat. Peneliti mengamati frekuensi dari Propionibacterium acnes yang merupakan mikroba kulit yang paling umum dan menjadi penyebab jerawat pada bebarapa orang namun tidak di beberapa orang lainnya.

Mereka menemukan bahwa adanya vitamin B12 ternyata mempengaruhi gerak dari gen baketeri kulit tersebut. Hal inilah yang menyebabkan kenapa Propionibacterium acnes tidak menyebabkan jerawat pada orang lain yang tidak mempunyai asupan berlebihan vitamin B12.

Vitamin B12 pada manusia berperan dalam metabolisme tubuh untuk membentuk sel darah merah dan pemeliharaan sisten saraf pusat. Kandungan vitamin ini umum ditemukan di produk multivitamin.

Sebagaimana diungkapkan oleh Huiying Li selaku pimpinan riset ini dan juga asisten profesor farmakologi di UCLA David Geffen School of Medicine. Timnya mendapatkan bahwa jalur molekuler yang bisa menjelaskan hubungan antara vitamain dan bakteria tersebut, namun apakah harus menghindari vitamin B12 atau tidak, itu perlu penelitian yang lebih lanjug.

"Masih banyak yang harus dipelajari agar benar-benar memahami jika B12 dapat menyebabkan jerawat" katanya.

Tim peneliti Li melakukan suntikan vitamin B12 pada orang-orang yang tidak mempunyai jerawat di kulitnya. Periset tersebut telah mengkonfirmasi bahwa suplemen B12 ditekan oleh aktivitas gen P. acnes yang terlibat dalam proses sintesis vitamin tersebut.

Seminggu setelah menerima perlakuan suntikan B12, satu dari 10 orang partisipan telah nampak tumbuh jerawat.