![Awas, kenali apa saja ciri-ciri jamur beracun agar aman dikonsumsi](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWGiQ8b6AlzQCxmns4MOzmd-uTXjtFDSkAyelt9GzU1n8wtQ0DuQNS1Wx7xBBSyB6Htyl5Pep9Z6NNXyGfqWcnHyIYOqiJqHd_9L5OLGGwj-zcMjcC0v8hyphenhyphen66iyDRTGyBV0ZiQ38nCzjS8/s72-c/asiksaja-ciri-ciri-jamur+toksik.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWGiQ8b6AlzQCxmns4MOzmd-uTXjtFDSkAyelt9GzU1n8wtQ0DuQNS1Wx7xBBSyB6Htyl5Pep9Z6NNXyGfqWcnHyIYOqiJqHd_9L5OLGGwj-zcMjcC0v8hyphenhyphen66iyDRTGyBV0ZiQ38nCzjS8/s1600/asiksaja-ciri-ciri-jamur+toksik.jpg)
Asiksaja.com - InfoSehat | Jamur dapat menjadi substitusi kebutuhan akan daging. Selain rasa yeng enak, tumbuhan ini juga kaya akan protein. Bahkan sebagian kalangan digunakan sebagai obat. Rasa olahan jamur untuk kuliner juga terkenal mempunyai cita rasa seperti daging sapi atau ayam. Tidak heran di beberapa resep kuliner Jamur seperti di Surabaya dijadikan masakan sate.
Sahabat asiksaja selain kayak akan manfaat, tanaman jenis jamur juga mengandung toksik. Racun jamur bisa berbahaya bagi tubuh, dan dapat menyebabkan keracunan yang fatal, oleh sebab itu penting untuk mengenali tanaman jamur apa saja yang layak konsumsi dan apa saja ciri-ciri dari jamur beracun.
Setidaknya ada 6 ciri-ciri apakah tanaman jamur mengandung toksik beracun atau tidak. Berikut 6 ciri-cirinya yang patut anda waspadai ketika akan mengkonsumsi jamur.
- Ketika serangga atau binatang kecil tidak mau hinggap.
Secara alamiah serangga dan binatang kecil mempunyai alat untuk mendeteksi tanaman-tanaman yang beracun atau tidak. Binatang-binatang tersebut akan memilih hinggap pada tanaman-tanaman yang tidak berbahaya.Jadi ketika jamur tersebut mengandung toksik, yang dapat dikenali baik melalui aroma maupun bentuknya binatang akan dapat mengenali itu berbahaya atau tidak. Jangan konsumsi jamur yang tidak disukai serangga, karena ada kemungkinan mempunyai kandungan racun di dalamnya.
- Hati-hati jika bau jamur menyengat dan busuk
Senyawa Sulfida merupakan penyebab bau busuk yang ada di jamur-jamur yang mengandung racun. Jamur yang mengandung senyawa ini akan cenderung berbau menyengat, menusuk di hidung dan busuk.Disebutkan bahwa senyawa sulfida dseperti H2S merupakan senyawa beracun yang tidak berwarna dan mempunyai bau telur busuk. Senyawa gas ini timbul dari adanya aktivitas biologis ketika bakteri melakukan penguraian bahan organik dalam keadaan tanpa oksigen atau yang dikenal dengan aktifiitas anaerobik.
Potensi bahaya menghirup bahan ini dapat menyebabkan pingsan, gangguan pernafasan, bahkan kematian.
- Bila jamur hidup di tempat kotor maka itu jamur beracun.
Jamur yang hidup di tempat-tempat kotor biasanya beracun. Tanaman itu akan menguraikan bahan organik tersebut dengan aktivitas anaerobik. Oleh sebab itu umumnya jamur yang tinggal di tempat kontor akan mempunyai bau menyengat.
- Jamur beracun mempunyai warna mencolok.
Jamur berwarna cerah akan mencolok dan mudah terlihat. Secara alamiah dalam pelindungan diri biasanya jamur yang tidak berbahaya akan mengkamuflasekan dengan lingkungan sekitar, sementara pada jamur berbaya akan menujukkan warna yang menarik sehingga mudah mengundang pemangsa.Walaupun jamur berwarna carah menjadi indikasi berbahaya atau tidak, tetap harus berhati-hati terhadap jamur yang mempunyai warna putih, karena warna tidak mencolok berarti tidak mesti bebas racun
- Bila jamur dimasak dan mengalami perubahan warna yang cepat sekali maka jamur itu beracun.
Kandungan toksik di racun ketika di masak akan mengurai dan menyebabkan perubahan warna yang cepat. Umumnya senyawa beracun mempunyai kandungan warna yang mencolok sehingga hal ini akan mengubah warna ketika dipanaskan.
- Bila pisau yang digunakan untuk memotong jamur mudah berkarat dan jika pisau yang terbuat dari perak muncul warna hitam maka jamur tersebut beracun.
![]() |
Jamur Tiram salah satu jamur aman dikonsumsi dan banyak dibudidayakan |
Jenis toksik pada jamur antara lain Amatoxin/Amanatin(Cyclopeptida), Orellanine, Muscimal, Psilocybin, Caprine, dan Gyromitrin. Pengetahuan toksik pada jamur sangat penting bukan hanya buat jaga-jaga untuk konsumsi, tapi juga berguna ketika kita harus survival di hutan. Mengetahui ciri-ciri jamur beracun akan menolong kita bertahan hidup di hutan ketika tersesat di dalamnya. [lelank]