Asiksaja.com | Segmen berbagai pesan atau messenger memang sangat besar. Meningkatnya pengguna perangkat telepon pintar memungkinkan pesan dikirim dengan cepat ke berbagai orang di seluruh dunia. Telepon pintar menjadi perangkat terdekat yang melekat pada seseorang, oleh sebab itu peluang pasarnya juga sangat menggiurkan.
Sebut saja pemain yang sudah eksis di Indonesia, seperti BBM dari Blackberry, Line, WeChat, bahkan facebook telah menjadikan projek aplikasi terpisah mesin obrolannya menjadi messenger 'facebook'. Facebook sebagai penguasa market jejaring sosial media tidak cukup dengan messengernya, juga membeli Whatsapp untuk mengambil dominasi segmen obrolan dan pesan di jejaring sosial.
Menyusul facebook, kini Google bahkan tidak cukup percaya diri menghadirkan Hangout untuk merebut massa, namun menghadirkan aplikasi baru yang disebut sebagai Messenger. Nama ini tentu saja tidak berbeda dengan nama aplikasi dari facebook yang juga menamai Messenger saja tanpa embel-embel facebook atau google. Tentu saja ini mungkin salah satu strategi google untuk aplikasinya bersanding dengan pengguna yang memasang messenger dari facebook.
Sebagaimana dilansir Google di situs google play, Messenger google ini dilengkapi dengan fitur yang diunggulkan.
- Berbagi dengan cepat dan mudah. Pengguna Google Messenger dapat memilih dan mengambil gambar bahkan video secara langsung dari aplikasi, kemudian membaginya keseluruh kontak.
- Memudahkan pencarian. Pengguna dapat dengan mudah menemukan kontak dan topik obralan yang dicari.
- Desain yang setema dengan Android. Desain yang baru yang diklaim sangat intuitif dan menyenangkan sesuai dengan material desain dari google android.
- Kontrol yang lebih mantap. Pengguna dapat memblokir pesan yang tidak tepat sehingga terhindar dari pesan yang mengganggu.
- Fitur lainnya. Seperti emoji, pesan audio, pengaturan teks berwarna, dan arsip pesan.
Baca pula Quick Reply Function Google Messenger, stiker, lokasi upadate
