 |
| Polisi mengamankan seorang pria yang diduga pelaku penyerangan di pantai Sousse, Tunisia - photo Reuters |
Asiksaja.com, Tunisia | Seorang pria bersenjata dilaporkan telah menyamar dan melepaskan tembakan ke turis yang sedang berlibur di Pantai Sousse, Tunisia. Sebanyak 37 orang telah dilaporkan menjadi korban serangan tersebut, dan 36 orang mengalami luka-luka. Dalam aksinya pria tersebut menyembunyikan senjata apinya di balik payung dia bawa.
Tercatat turis baik dari Inggris, Jerman, Belgia dan Tunisia diyakini menjadi korban diantara 37 korban tewas. Kawasan pantai Sousse yang terletak 150 kilometer dari ibukota Tunisa ini merupakan jujukan wisatawan baik Eropa, maupun Tunisia.
Serangan ini merupakan ke sekian di Tunisia, dimana 3 bulan sebelumnya serangan juga terjadi di Museum Nasional Bardo yang menewaskan 22 orang. Dalam serangan tersebut, ISIS telah mengklaim bertanggungjawab atas aksi tersebut.
Serangan ini diyakini terjadi di pusat hotel Imperial Marhaba. Kepada Associated Press para pejabat berwenang mengatakan bahwa satu penyerang dengan senjata AK telah dilumpuhkan dan dilaporkan tewas, sementara penyeledikan terus dilakukan oleh aparat Tunisia.
Setidaknya 3000 orang Tunisia diyakini telah berbagung dengan ISIS, dan merupakan salah satu negara dengan jumlah orang asing terbesar yang gabung dengan ISIS. Sebelumnya Aaron Zelin seorang peneliti di The International center for Study of Radicalisation and Poliical Violence memperingatkan adanya peningkatan ancaman pada Mei lalu. Menurutnya ISIS telah menyiapkan basis baru di Tunisia guna menyaingi Al-Qaeda di bumi Maghribi tersebut.
