Contact us

Sukhoi 30 cegat pesawat Australia yang nyelonong
Sukhoi kawal Pesawat Australia, nyelonong masuk teritori Indonesia - Dispenau 

Pesawat latih Australia Beech Craft telah melintas tanpa mengantongi clearance untuk melintas di wilayah Udara Indonesia. Pesawat yang rencananya terbang ke Filipina ini, harus berhadapan dengan Sukhoi 30-MK2 TNI AU dan dipaksa mendarat di bandara Sam Ratulangi, Manado.

ASIKSAJA.COM - Nasional | Rabu (22/10/2014) sebuah pesawat latih pribadi yang dipililoti Jacklin Paul harus dipaksa mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado. Pesawat berjenis Beech Craft 95 ini diketahui terbang dari Darwin Australia dengan tujuan Cebu, Filipina.Saat melintas di pulau Ambon, pesawat sipil yang becat putih ini telah tertangkap radar TNI AU di Saumlaki sehingga dua pesawat Sukhoi SU-30 MK2 segera diperintahkan untuk mencegat pesawat tersebut.

Dalam keteranganya Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengkonfirmasi bahwa pesawat sipil berkode FHRLS DE55 tersebut telah bertolak dari Darwin, Australia menuju Cebu, Filipina. Pesawat dengan menggunakan penggerak baling-baling dengan dua mesin ini, pada pukul 06.59 WIT telah terdeteksi oleh Satuan Radar 245 Saumlaki yang berada di Pulau Yamdena, Maluku Tenggara bagian Barat.

Personel TNI AU bersenjata lengkap mengawankan pesawat asing di bandara Sam Ratulangi, Manado 
Foto KOMPAS 

Hadi menjelaskan ketika mengecek status penerbangan pesawat ini tidak didapatkan ijin melintas. "Satuan Radar Saumlaki mencoba cek perizinan pesawat, tapi hasilnya nihil," kata Hadi sebagaimana di lansir media Tempo.  Selanjutnya hasil deteksi radar ini dikoordinasi dengan otoritas di Lanud Sultan Hasanuddin untuk melakukan intrograsi pilot pesawat asing melalui kontak radio. Pemeriksaan melalui kontak radio di dapatkan bukti bahwa pesawat yang ditumpangi dua orang ini terbukti tidak mengantongi ijin melintas di kawasan udara Indonesia.

TNI AU memerintahkan  pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK2 yang bermarkas di Lanud Hasanuddin Makassar untuk dikerahkan dan mencegat pesawat tersebut. Ada 5 pesawat yang ditugaskan dalam operasi tersebut. Lima pesawat Sukhoi 30 MK2 tersebut antara lain dipiloti oleh Mayor Wanda, Mayor Fauzi, Letnan Satu Idris dan Letnan Satu Ali. Pesawat Sukhoi SU-30 MK2 langsung melesat dengan kecepatan tinggi, dan dalam sekejap dua Sukhoi telah mengawal pesawat Beachcrat untuk mendarat dengan segera.