

Asiksaja.com - Kultwit | Sahabat Asik, kali ini kita retweet kultwit tentang "Fenomena Hypnosis dan Hynotherapy" dari linimasa @daudantonius. Akun yang telah mempunyai 102 ribu pengikut di jagat twitter ini, mengawali kultwitnya dengan menjelaskan sejarah awal hipnotis ini, yang di sinyalir telah ada sejak 4000 SM berdasarkan catatan di Babilonio. Istilah Hipnotis sendiri di cetuskan oleh seorang dokter pada abad 18 dari Inggris yaitu James Braid.
Asal kata Hipnotis terambil dari kata Yunani yaitu "Hypnos" yang berarti dewa tidur. Sebelum James Braid menggunakan nama Hipnotis, orang-orang menggunakan ragam sebutan untuk menyebut aktivitas ini seperti Mesmerism atau Magnetism. Hipnotis sendiri dapat diartikan sebagai "seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehngga mengubah tingkat kesadarannya".
Merujuk konsep psikoanalisis dari Sigmund Frued, Hipnotis dapat dijelaskan dengan struktur kesadaran pikiran manusia ala Sigmund Frued tersebut, yaitu konsep alam sadar (concius mind) dan bawah sadar (unconcius mind). Struktur pikiran tersebut yang menjelaskan bagaimana sugesti mampu mepengaruhi tindakan seseorang sesuai anjuran. Ada jeda antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar yang disebut sebagai critical area yaitu tempat dimana informasi di filter sebelum bisa menerobos alam bawah sadar. Nah Hipnotis sebenarnya adalah cara membypass bagaimana anjuran-anjuran bisa lolos filter dan dapat memasuki alam bawah sadar si subyek.
Kultwit juga menjelaskan struktur dasar dari Hipnotis. Menurutnya terdapat empat tahapan dalam proses hipnotis yaitu induksi, deepening, sugestion, dan termination. Sementara dari sisi aplikasi penggunaannya hipnotis dikenal istilah Hypnotherapy, Anodyne Awareness, Stage Hypnosis, Forensic Hypnosis & Metaphysical. Hipnotis ala Rommy Rafael dan yang sering nongol di televisi adalah bentuk hipnotis panggung (stage hypnosis). Bahkan Hipnotis sering juga digunakan untuk penyelidikan kasus kriminal untuk mengungkapkan kejadian sebenarnya seperti dalam hipnotis forensik.
Kultwit "Fenomena Hypnosis dan Hypnotherapy" ini adalah kuliah twitter. Dengan keterbatasan 240 karakter tentu saja kultwit ini, tidak bisa menggambarkan lengkap fenomena dari hipnotis sebenarnya. Namun demikian, setidaknya kultwit ini bisa memberikan gambaran yang lebih jelas pada kita apa sebenarnya hipnotis itu, apakah itu sama dengan gendam, atau hipnotis bisa digunakan untuk mengeksploitasi seseorang? Simaklah kultwit dari @daudantonius ini, siapa tahu ini dapat menjawab pertanyaan anda tentang hipnotis!
Ada yang tertarik dengan Hypnosis? hari ini #kultwit akan membahas sebutar fenonema Hypnosis dan Hypnotherapy, pantengin yuk tweeps :)
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Sejak kapan hypnosis ada? Ada yang tahu jawabannya? :)
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Fenomena Hypnosis sebenarnya telah ada sejak manusia ada dibumi, tiap budaya dan zaman mengenalnya dengan berbagai istilah yang berbeda
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Catatan tertua dr fenomena Hypnosis ada di Babylonia (4000SM), lewat praktik pengobatan
dengan pemanfaatan pembakaran dupa & pembacaan doa
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Bapak Ilmu pengobatan Cina, Wong Tai (2000 SM) juga memanfaatkan fenomena "Trance" dlm #Hypnosis untuk penyembuhan pasiennya. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dalam kitab Hindu Veda (2000 SM), Penggunaan Fenomena #Hypnosis di lakukan dengan Fokus pada organ tubuh untuk penyembuhan. #Hipnosis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Secara ilmiah #Hypnosis telah dipelajari lebih dari 200 tahun yang lalu, dari banyak studi klinis dan eksperimental psikologi. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Istilah "Hypnosis" diperkenalkan pertama kali oleh James Braid, seorang dokter asal inggris pada abad ke 18. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Istilah "Hypnosis" berasal dari dewa tidur yunani "Hypnos" tapi hypnosis tidaklah sama dengan tidur. #Hipnotis #Hypnosis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Sebelum masa James Braid memperkenalkan Istilah #Hypnosis, fenomena ini lebih dikenal dengan nama Mesmerism / Magnetism. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
#Hypnosis adalah teknik komunikasi dalam mempengaruhi oranglain untuk masuk ke dalam kondisi trance / bawah sadar dominan. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
#Hypnosis adalah seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
#Hypnosis: Kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dalam #Hypnosis, terdapat beberapa jenis pikiran manusia yang bekerja aktif, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dalam #Hypnosis, terdapat beberapa jenis pikiran manusia yang bekerja aktif, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Pikiran sadar / conscious mind adalah proses mental yang kita sadari dan bisa kita kendalikan berdasarkan logika / penalaran. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Pikiran sadar berfungsi untuk mengidentifikasi informasi yang masuk, membandingkan dengan data yang sudah ada dalam memori kita. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Diantara pikiran sadar & bawah sadar terdapat critical area, tmpt dimana informasi di filter sebelum masuk ke pikiran bawah sadar. #Hypnosis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Critical Area adalah bagian dr pikiran yg selalu menganalisis segala informasi yg masuk & menentukan tindakan rasional seseorang. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Critical Area ini melindungi pikiran bawah sadar dr ide, informasi, sugesti / bentuk pikiran lain yg bs mengubah program pikiran. #Hypnosis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dalam Hypnosis yang terjadi adalah hypnotist mem-by-pass Critical Factor subjek & langsung berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar subjek.
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dalam #Hypnosis menembus Critical Factor (Penjaga pikiran) ini dilakukan dengan suatu teknik yang dinamakan "induksi". #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
#Induksi bisa dilakukan dengan cara membuat pikiran sadar subjek dibuat sibuk, lengah, bosan, bingung (tidak memahami) atau lelah. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
#Induksi (Dalam Hypnosis) adalah cara yang digunakan oleh hypnotist / Hypnotherapist untuk membimbing klien mengalami "Trance".
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Trance hypnosis adalah suatu kondisi kesadaran dimana bagian kritis pikiran sadar tdk aktif, sehingga klien sangat reseptif terhadap sugesti
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Secara sederhana Trance hypnosis dibagi atas : light trance, medium trance, deep trance atau somnambulism. #Hipnotis #Hypnosis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Syarat utama agar proses induksi berjalan lancar adalah subjek harus bersedia dihipnotis, tidak menolak dan mengerti komunikasi. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
#Hypnosis bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Dengan hypnosis, kita bisa meng-akses pikiran bawah sadar lebih efektif. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Fenomena #Hypnosis memungkinkan kita untuk meningkatkan kendali terhadap Pikiran Bawah Sadar kita sendiri. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Karena apabila terjadi konflik antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar, maka pikiran bawah sadar selalu menang. #Hipnotis #Hypnosis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Struktur dasar Hypnosis : Induksi - Deepening - Sugestion - Termination. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Struktur Hypnotherapy : Pre-Induksi - Induksi - Deepening - Depth Level Test - Sugestion - Termination - Post Hypnotic
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
#Hypnosis dibedakan bedasarkan aplikasinya : Hypnotherapy, Anodyne Awareness, Stage Hypnosis, Forensic Hypnosis & Metaphysical. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Hypnotherapy atau Clinical Hypnosis adalah aplikasi hypnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Hypnotherapy telah terbukti secara medis bisa mengatasi berbagai macam gangguan psikologis maupun fisik. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Hypnotherapy berurusan langsung dengan penyebab suatu masalah, menghilangkan penyebabnya dan akar masalah tersebut. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Beberapa teknik Hypnotherapy : : Age Regression, Timeline Therapy, Forgiveness Therapy, Chair Therapy, Part Therapy. #Hipnosis #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Anodyne Awareness : Penggunaan hypnosis utk medis, dokter ahli bedah dan dokter gigi dalam menciptakan efek anesthesia tanpa bius. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Anodyne Awareness / Teknik hypnosis yang digunakan untuk anestesi sudah digunakan oleh John Elliotson (1791 -1868). #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Stage Hypnosis adalah hypnosis yang digunakan untuk hiburan semata, keperluan panggung dan televisi. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dalam Stage Hypnosis sebenarnya yang terjadi adalah Anda yang mengizinkan untuk dikendalikan untuk penghipnotis. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Stage Hypnosis terbangun atas kepercayaan, koneksi dan kerjasama subjek, sehingga akses pikiran bawah sadar lebih mudah. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Forensic Hypnosis adalah aplikasi Hypnosis untuk penyelidikan kasus, bisa digunakan untuk menggali informasi dari saksi. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Suatu kejadian traumatis seperti dalam kasus kejahatan yg menakutkan dapat membuat pikiran bawah sadar menyembunyikan ingatan. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Tujuan pikiran sadar menyembunyikan informasi adalah utk kebaikan, karena bila kejadian itu bisa diingat bisa memunculkan ketakutan / cemas.
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dalam Forensic Hypnosis korban atau saksi bisa dibuat mengingat kembali dengan sangat jelas. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Hypnosis tidak bisa digunakan untuk mendapatkan pengakuan yang jujur dari pelaku kriminal, karena pelaku kejahatan pasti akan menolak.
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Hypnosis dapat berperan untuk mengungkap kejahatan jika diterapkan kepada saksi atau korban. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Dengan teknik regresi / hypernesia, saksi dan korban kejahatan bisa menceritakan dengan rinci peristiwa yang pernah dialaminya. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Metaphysical hypnosis adalah aplikasi hypnosis dalam meneliti berbagai fenomena metafisik / supranatural. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Metaphysical hypnosis adalah aplikasi hypnosis dalam meneliti berbagai fenomena metafisik / supranatural. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014
Metaphysical hypnosis : Out of Body Travel, astral projection ESP, Clairvoyance, Clairaudience, Komunikasi inner-self, meditasi. #Hipnotis
— #Jakarta 18 Oktober (@daudantonius) 13 Oktober 2014