

Asiksaja.com - Kultwit | Haz Pohan membuat serial kuliah twiter (kultwit) tentang isu terkini di Korea Utara. Seri twit ini diberi judul "Apa yang Terjadi di Korut, Kudeta atau Dinamika?". Kultwit ini menarik sehubungan "geliat" dan memanasnya suhu di Laut Cina Selatan (LCS). Isu terkini menyebutkan telah terjadi kudeta pada Kim Jong Un selaku sang penguasa Korut Tersebut.
Benar atau tidak isu tersebut, silakan simak kultwitnya. selamat menyimak!
1/ Manteman, saya hadir kembali melanjutkan cerita tentang Korut, apa yang kini terjadi di negeri yg sangat terkucil ini..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
2/ Kultwit ini saya beri judul: "Apa Yang Terjadi di Korut, Kudeta atau Dinamika?" yang menjadi tema saya hari ini..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
3/ Aku sudah janji untuk mencari tahu kebenaran apakah memang kemarin 1/10 terjadi kudeta militer di Korut, dan Kim Jong-un kini ditahan..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
4/ Cerita itu menggemparkan, dan sekejap, 30 menit kemudian teman2 rangkum dan menjadi 3 kumpulan, al.:http://t.co/eGXhWGf8sG tks kawan2
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
5/ Dalam 4 hari, chirpstory itu sudah dibaca 30 ribu kali; kl 550 follower baru nambah, ratusan RT dan inquiries; wah naik daun neeh…
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
6/ Media China dan Korsel menjadi sumber berita, dan baru bbrp hari kantor media barat spt CNN, BBC, dll menurunkan dlm versi factual saja
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
7/ Kita harus maklum, perubahan politik di Korut itu bisa mengubah peta politik dan keamanan di Asia Pasifik, ada nuklir di sana..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
8/ makanya barat sgt hati2.. Isu penutupan program nuklir Korut itu prakondisi membaiknya hubungan dgn Korsel external powers..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
9/ Siapa itu expernal powers? Di sana ada sekutu barat, Jepang dan Amerika, namun ada China, Rusia yang juga negara tetangga..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
10/ Tetapi memang situasi di Korean Peninsula itu sgt kompleks, ada isu reunifikasi yg tidak gampang disetujui oleh kekuatan luar tadi..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
11/ Isu reunifikasi, dan de-nuklirisasi, harus dikawal PBB; krn banyak kepentingan luar bisa menggangu proses tercapainya perdamaian kawasan
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
12/ Jangan lupa, situasi di semenanjung ini slh satu hotsports dunia, spt timteng, sgt eksplosif, jadi 2 isu ini terkait dan hrs dicermati
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
13/ Inilah backdrop cerita tentang kudeta; betulkah terjadi kudeta? Kedatangan 3 pejabat Korut di Korsel dlm rangka Asian Games menarik..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
14/ Ini merupakan kunjungan terpenting antara kedua bersaudara akhir2 ini; dan perlu digali mendalam apa yg diperbincangkan..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
15/ Ke-3 pejabat top Korut tdk bertemu dgn Presiden Park Geun-hye ttp bukan tak penting, sy fikir ini taktis dlm konteks external actors..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
16/ . Sy tidak yakin, external actors itu sincere dlm menanggapi reunifikasi; jadi pada dasarnya semua external actors itu bersikap mendua
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
17/ Korea bersatu akan menjadi actor pengimbang bagi Jepang; dalam artian politik, ekonomi dan strategis bagi Amerika, China, Rusia..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
18/ Korea bersatu berarti Korut sbg ‘buffer zone’ bagi China akan hilang, dan Korea bersatu akan berbatasan langsung dengan China..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
19/ Amerika menempatkan puluh ribuan pasukan di Korsel; tanpa adanya agreement dgn China maka pasukan Amerika berada di perbatasan China!
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
20/ Bgmn dgn Rusia? Masih ada sengketa dgn Jepang dan Korea; menguatkan Korea bersatu akan memperkuat posisi Amerika..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
21/ Semua external bersikap sama hadapi Korea bersatu dlm isu ‘denuklirisasi”; Korut tdk mudah serahkan nuklirnya ke Korsel, ini berbahaya!
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
22/ Ini harga mati bagi external powers dan PBB: Korea bersatu mutlak tnp nuklir! Mnrt sy, arahnya sih ke sana terkait traktat lnuklir, NPT
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
23/ Sampai saat ini msh saya tunggu info apa yang sebenarnya terjadi; apakah benar ada kudeta? Dan apa sih yg tjd di Korut sekarang ini?
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
24/ Teman sy jurnalis Korsel bilang ke saya 2 pekan lalu: “Apa yg tjd di Korut, mengapa Kim Jong-un/KJU 'menghilang' sejak awal September?
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
25/ Bagi jurnalis mencari info sekecil apapun itu tantangan besar; tdk mudah izin diperoleh, berbahaya bisa dituduh subversive, celaka!
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
26/ Di negeri2 tertutup terdapat 2 jenis kebenaran: ‘kebenaran resmi’ dan ‘kebenaran’ yg didasarkan pd kombinasi antara fakta dan rumor ..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
27/ Wartawan suka keduanya, di samping berbagi info ttg ‘fakta’ maka ‘bumbu2’ terkadang lebih penting, lebih ‘menjual’..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
28/ Naluri wartawan saya mulai bekerja. Tiba2 saya ditelpon lagi: “Kudeta di Korut, KJU kini ditahan”; dia mengutip koran Cina dan Korsel..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
29/ “Panglima tentara JendMyung Nok Cho kini mengambil alih pemerintahan dan segera melakukan langkah reunifikasi, mengirim utusan ke Seoul”
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
30/ Dulu 1989 ketika Tembok Berlin rubuh, saya ketika itu di diplomatic party, dan seseorang membisikkan: something happened in Berlin..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
31/ Itu awal sejarah kontemporer post communism dan maraknya globalisasi, yang mendebarkan; bayangkan Eropa masih dlm ancaman nuklir..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
32/ Saya tahu, history at its time unfolded, dan dunia kita ini masih ada 2 tempat yang sangat eksplosif, Timur Tengah dan Asia Utara ..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
33/ Teman saya, via Cacao Talk bilang dia baca berita di Koran terbitan RRT dan Korsel, “ini menggemparkan!”. History is again unfolded
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
34/ Berbagai fakta meluncur: Cho kirim utusan ke Seoul, dan pembicaraan reunifikasi segera dimulai; Cho firm dan tlh membuka celah jendela.
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
35/ “Sistem hukum tidak berlaku, krn mengikuti Korsel, dan nuklir juga akan diserahkan ke Korsel! Cho juga siapkan delegasi top ke Korsel
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
36/ Teman jurnalis saya sgr meminta temannya untuk memantau situasi sekitar Asian Games di Incheon, bagaimana ‘bahasa tubuh’ atlet Korut..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
37/ Bagi saya yg 12 tahun tinggal di Eropa Timur, sejak zaman komunis, perang dingin, reformasi bisa memahami situasi spt di Korut.. .
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
38/ Ketika Berlin Wall rubuh, sejarah ditulis kembali n konfigurasi keamanan internasional pun ditulis ulang; akankah di Semenanjung Korea?
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
39/ ika situasi ini benar, maka ada kans perdamaian terbuka di Asia Pasifik, yg sejak berakhir PD II msh belum menyelesaikan remnant issues
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
40/ 2 isu yang masih tersisa, belum menyempurnakan penutupan babakan era perang dingin dalam international politics, Timteng dan Asia Utara
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
41/ Ttg Korut, ada isu nuklir, ada isu rejim primitive yang membunuh rakyatnya tanpa bisa dicampuri pihak luar; ada pula isu dinasti hehe..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
42/ Ada isu reunifikasi yang akan mengubah konfigurasi kekuatan di Asia Utara; bila betul ada kudeta dan pro-Seoul,.
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
43/ ni hal baru bagi saya Maklum, Korea, layaknya ‘country boy’ dikelilingi oleh Rusia, China, Jepang dan Amerika memantau jarak dekat..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
44/ Korut dibentuk oleh Kim Il-sung untuk menghadapi Amerika pasca PD II yang mengobarkan Perang Korea selama 3 tahun..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
45/ Jika situasi ini benar, maka ada kans perdamaian terbuka di Asia Pasifik, yg sejak berakhir PD II msh belum menyelesaikan remnant issues
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
46/ Korut awalnya di dukung UniSov, nmnn dlm Perang Korea 3 thn 1951-1953 itu Korut didukung tentara China; tentara AS dbp Jend McArthur
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
47/ Bila Truman tidak mencegah, maka Mc Arthur akan masuk ke daratan China, bahkan senjata nuklir sudah disiapkan..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
48/ Truman tahu, PD II di Eropa cukup melelahkan, banyak pasukan tewas; perang di Pasifik itu nonsense dan tdk didukung oleh Congress ..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
49/ Situasi ‘eksplosif dan mencekam’ berlanjut sampai kini; ada rudal antar-benua dan bom nuklir Korut yang berpotensi menyulut PD III
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
50/ Kim Jong-un yang beribu Korsel kemudian tinggal di Jepang, bersekolah sampai SMA di Swiss ketika ayahnya wafat bukanlah tokoh ideal..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
51/ Di Korut ada 3 faksi: 1) pendukung kakeknya Kim Il-sung yg strict scr ideologi komunis dan anti AS, Jepang dan Korsel
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
52/ 2) kelompok alm ayahnyaKimJong-il Kelompok ke-3 itu militer dan birokrasi; meskipun loyal tetapi tetap menjadi ‘faktor’ dlm politik..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
53/ Yang parahnya, Kim Jong-un tdk didukung oleh 2 kekuatan besar, dan ini membuat birokrat dan militer mulai jaga jarak..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
54/ Mengapa KJU tdk disukai oleh 3 kekuatan itu jelas dan kian hari kian memuncak; dalam situasi ini militer mulai bergerak dan jaga jarak..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
55/ Sakit misterius KJU itu, juga aneh sudah sebulan gak muncul di negeri tertutup ini berarti banyak; yg pasti ada dinamika baru di sana..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
56/ Berangkatnya top negosiator Korut ke Korsel, dengan alasan Asian Games sbg pretext saja; ada muatan penting di dlm kunjungan itu
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
57/ Ini yg menarik kita ikuti, daripada berdebat apakah berita kudeta itu hoax atau benar; di sana ada dinamika yang menarik dan penting
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
58/ Kita pantau, apa agenda dlm pertemuan bilateral dlm kerangka unifikasi kedua Korea bersaudara pada mid-oktober ini..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
59/ Saya terus berkomunikasi dgn teman jurnalis Korsel itu untuk info2 penting; perkembangan ini juga sangat penting bagi negeri kita..
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014
60/ Stay tuned, folks.. END
— Haz Pohan (@hazpohan) 6 Oktober 2014