Alikash, terinspirasi dengan kisah khalifah di masa lalu misalnya Umar ibnu Khattab r.a. yang blusukan dan memastikan bahwa tidak ada ummatnya yang sengsara dan kelaparan, "khalifah" baru ISIS ingin pun menirunya.
Maka di akhir Agustus silam, sang Khalifah Abu Bakar al-Baghdady pun berniat melakukan blusukan salah satu ke wilayah kekuasaannya. Di suatu malam dia mencoba berkeliling kampung-kampung, meski malam hari, ia hanya ditemani satu orang bodyguard. Luar biasa!
Pada saat keliling-keliling itu itulah pandangan matanya tertuju pada seorang laki-laki berpakaian kucel yang duduk dengan wajah dirundung gelisah.
“Aku ini khalifahmu, sang amirul mukmininmu. Kenapa engkau tampak sedih duhai rakyatku?" tanya sang khalifah, dengan suara dibuat berwibawa.
Laki-laki malang itu menunjukkan sepatu di kaki kanannya. Tampak jempol kakinya menyembul dari sepatu kusam yang kekecilan. "Kakiku sudah tak muat di sini, wahai khalifahku! Ingin rasanya aku membeli sepatu baru, tapi apalah daya, hamba tak memiliki uang!"
Melihat ini Al-Baghdadi pun menangis haru. Pengawalnya juga ikut galau dan mewek.
"Tenanglah, tenang, wahai rakyatku. akulah khalifahmu. Aku bertanggungjawab atas nasibmu. Aku punya solusi buatmu...."
Dengan percaya diri, Al-Baghdadi memerintahkan pengawalnya untuk memotong ibu jari kaki pria malang itu. Akhirnya kaki lelaki kucel itupun pas dan sesuai dengan ukuran sepatu. Cerdas. Benar-benar cerdas Amir ISIS ini! Kereeeeen
via tautan
