

Asiksaja.com - How To | Banyak orang mengimpikan menjadi orang hebat seperti artis pujaannya. Geraknya, ngomongnya, prilakunya bahkan di mirip-miripkan tokoh pujannya. Tapi tahukah, semakin dia berusaha menjadi orang lain, semakin jauh pula ia tersesat ke dalam pencarian tanpa akhir. Kenapa begitu? Sebab dengan meniru orang lain dia sesungguhnya tidak pernah mau jadi dirinya sendiri, dan tidak akan pernah bisa menjadi orang yang dipujanya. So, dia tidak menjadi siapa-siapa. Dirinya sendiri bukan dan orang lain juga bukan.
Tidak ada yang lebih bahagia daripada menjadi diri kamu sendiri. Menjadi orang lain bakalan bikin susah, semua harus dibuat-buat tidak seperti aslinya. Sementara menjadi diri sendiri tidak perlu dibuat-buat karena cara dia berfikir, bertindak dan bersikap secara sesuai dengan yang dia punya. Lihatlah, tokoh hebat di dunia ini, semuanya menjadi dirinya sendiri bukan orang lain. Ketika seseorang menjadi dirinya sendiri banyak yang berhasil dan bahagia tapi ketika dia tidak menjadi dirinya sendiri, hal-hal yang dia temui adalah masalah.
Terus bagaimana sih agar kamu tahu cara bener bisa menjadi diri kamu sendiri, Ini adalah tips-tips untuk mengenali diri kamu sendiri , dan menjadikan diri kamu konsisten.
Bagian 1 dari 3 : Pahami dirimu dan Identitasmu
Memahami dirimu sendiri adalah hal terpenting dari konsep diri. Kamu tidak pernah menjadi dirimu kalau kamu tidak paham siapa kamu, apa keinginan kamu, apa yang berharga yang Tuhan anugrahkan untuk kamu. Percayalah semua manusia yang diciptakan Tuhan unik, oleh sebab sukurilah diri kamu dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Apa langkah awal untuk bisa memahami, mengenali diri sendiri. ikuti ulasan bagian pertama ini.
1. Tulis Persepsi atas diri elo
Tulislah! Ambil pena dan tulis diatas kertas, tentang dirikamu. Deskripsikan sejelas mungkin. Definisikanlah dirimu secara menyeluruh baik fisik, mental, emosional, maupun spiritual.Mulai dengan cara menulis "Saya adalah....", "Aku itu suka dari diri aku itu...", "Aku bangga diri aku karena...". Buat daftar jawaban kamu antara 8-12. Ceritakanlah apa Kelebihan kamu, Kelemahan kamu. Tulislah secara jujur persepsi kamu atas diri kamu.
2. Ingat kembali momen penting dalam hidup kamu
Kenangan adalah hal yang sangat istimewa pada hidup kamu. Baik dan buruk sebuah kenangan pasti penting, karena kalau tidak dia tidak akan mengendap dalam memori jangka panjang kamu.Galilah semua informasi dirimu, apa yang dikatakan orang-orang dekatmu di masa akan sangat berguna menakar siapa dirimu sebenarnya. Semakin banyak informasi penting yang kamu gali, kamu akan tahu dirimu di masa lalu kayak apa, dan apa bedanya dengan sekarang. Apakah ada yang melenceng dari tujuan masa lalumu saat ini?.
3. Kenang masa kecil kamu
Masa kecil ada masa yang paling membentuk diri kamu saat ini. Masa kecil juga masa dimana ekspresi lebih mudah disampaikan. Orang-orang disekitarmu masih memberikan perhatiaan yang menyeluruh atas hidup kamu.Masa kecil dapat memberikan jejak kebahagiaan di masa lalu, juga pelajaran yang berharga bisa kamu recall kembali tentang masa dulu. Menggali masa kecil adalah menampilkan kembali kepolosan kamu. Dengan menerima kepolosan maka kamu akan tahu dirimu apa adanya, tanpa di dibuat-buat.
Bagian 2 dari 3 : Mundurlah
Kadangkala apa yang kamu lakukan hari ini sudah sangat jauh. Jauh dari keinginanmu dulu. Kalau kamu dalam posisi terlalu maju kamu tentu tidak bisa melihat spion. Apa yang ada di belakang dibelakang tidak akan terlihat olehmu. Jika kamu lupa masa lalumu, kamu lupa akarmu dari mana, dan mau kemana?Disaat kamu melangkah terlalu jauh dan maju, bernafaslah dengan tenang dan ambil langkah mundur sebentar dari apa yang kamu lakuin sekarang.
Terus, bagaimana kamu bisa tahu bahwa kamu sudah terlalu kedepan? Jika kamu sering cemas dengan dirimu tanpa tahu sebab kenapa cemas, atau jika kamu tidak merasa bahagia dengan apa yang kamu capai padahal ini sudah lebih dari harapanmu dulu, pasti kamu sudah terlalu maju dari tujuanmu. Disitulah kamu perlu mundur beberapa langkah.

1. Jauhkan dirimu dari kaca
Coba jauhkan kaca dari dirimu selama seminggu, dan berhenti melihat proyeksi dirimu di cermin. Cermin memang menampilkan bayanganmu di dalamnya, tapi ketika dirimu terobsesi dengan orang lain, kamu akan terlalu banyak mengoreksi dirimu sendiri. Citra yang kamu inginkan adalah orang yang kamu puja, kamu melihat bayanganmu di dalam cermin penuh cacat sehingga tidak pernah membuatmu puas diri. Kamu merasa tampilanmu belum mendekati citra orang yang kamu proyeksikan.Pada akhirnya ketika kamu menjauhkan kaca dari keseharianmu, kamu hanya akan melihat dirimu sendiri. Kamu juga akan menyadari bahwa pandangan negatif tentang dirimu selama ini adalah tidak benar.
2. Diamkanlah apa yang berkecamuk di kepala kamu
Tampilanmu selama ini adalah karena imajinasi yang berkecamuk dalam pikiranmu. Maka untuk menemukan diri kamu, mulailah dengan tidak memperdulikan keinginan-keinginan di kepalamu. Imajinasi yang berlebihan coba redam dan tenangkanlah.Jika perlu, ketika kamu tidak bisa mendiamkan suara-suara di kepalamu, coba kamu keluar dan jalan-jalan. Lihatlah apa yang kamu suka dan alihkan pikiran-pikiran dikepalamu dengan minat kamu.
3. Buatlah orang disekitar berani berkata jujur tentang kamu
Orang di sekitarmu selama ini mungkin paling paham siapa kamu, kayak apa kamu sebenarnya. Orang disekitar kamu tahu benar sifat negatif kamu dan sifat positif kamu. Namun atas nama sopan santun dan adab, orang-orang itu memilih menutupi kelemahan kamu dan hanya mengatakan yang menyenangkan buat kamu.Sekarang buatlah mereka jujur, dan dorong berani mengatakan kamu dalam dua hal sekaligus, sisi positif dan negatif. Terimalah kata-kata negatif tentangmu, dan buat itu sebagai koreksi. Hargai pendapatnya agar dia bisa selalu jujur dan menghargai kamu apa adanya.
4. Jadikan inspirasi keberhasilan orang lain.
Ada kebiasaan yang menjadi distorsi prilaku. Seseorang ketika jatuh dan gagal di akan mencari orang lain yang lebih gagal untuk dilihat. Tentu saja prilaku ini untuk meng-cover kegagalan-kegagalan yang dilaluinya.Ketika kamu gagal, coba lihat orang-orang yang jatuh dan terus berjuang dan kemudian berhasil. Lihatlah sisi positifnya, tekadnya, dan kemauannya untuk berjuang dari keterpurukan. Motivasilah dirimu dengan keberhasilan orang lain melakukannya. Meniru sikapnya bukan tampilannya.
Bagian 3 dari 3 : Lihat dirimu dengan sudut pandang yang baru
Bagian terakhir ini adalah memproyeksikan kembali dirimu dari dalam dirimu sendiri. Melihat dirimu yang baru secara utuh, unik dan hebat. Tentu saja ada kelemahan dalam diri kamu, tapi jangan lihat kelemahan itu akan menjadikan dirimu kiamat, tidak. Banyak kok kelemahan yang bisa menjadi berkah, itu tergantung bagaimana kita memproyeksikan diri kita secara benar.
1. Analisa semua persepsi yang kamu punya
Nah setelah kamu membuat daftar persepsi diri kamu di bagian pertama, dan menenangkan semua yang berkecamuk di pikiranmu di bagian kedua, kini giliranmu memeriksa kembali daftar kamu tersebut.Buat aja cek list dengan menanyakan "apakah benar ini ada pada kamu?", "apa aku bisa melakukannya?", "apakah ini tidak salah?". Pastikan dan pilah jawaban yang sesuai dengan dirimu dan buang yang tidak sesuai.
2. Beranikan dirimu keluar dari zona aman kamu
Zona aman selalu menjadi jebakan. Orang yang ada di zona aman adalah orang konvensional, tidak progresif. Dia tidak berani mencoba hal-hal yang baru.Kini saatnya memikirkan hal-hal yang baru yang belum kamu lakukan. Jika menantang dan memberikan nilai positif bagi dirimu, coba lakukan. Jangan pikirkan kata orang lain dulu, karena kamu akan tahu hasilnya jika telah melakukannya.
3. Terima saja kegagalan yang pernah kamu lakuin
Apa saja yang menyebabkan orang lain tidak maju adalah terjebak di masa lalu. Kesalahan, trauma, dan lain sebagainya. Jika ada kesalahan pada dirimu, maafkanlah. Jika ada kegagalan yang pernah kamu lakuin, terimalah sebagai pelajaran. Toh banyak kesuksesan adalah hasil dari kegagalan-kegagalan. Tanyakan ke Thomas Alfa Edison, kalau tidak percaya4. Lihatlah kedalam dirimu (merenung)
Mulai merenung, melihat ke dalam diri kamu. Melihat apa-apa yang telah kamu raih, dan apa-apa yang belum kamu raih. apa-apa yang kamu inginkan dan apa yang menghalanginya. Pikirkan kenapa kamu tidak bisa jadi dirimu.6. Buat catatan harian
Buatlah catatan harian tentang apa yang kamu lakuin. Apakah yang kamu lakuin akan membantu mencapai keinginan sesungguhnya atau tidak. Apa yang kamu lakukan positif atau negatif bagi jati dirimu atau tidak. Catatlah, dan lihat sebagai proses.7. Pikirkan dirimu dengan cara-cara sehat
Persepsikan dirimu secara sehat. Ada banyak hal yang unik dan hebat yang hanya kamu punya dan orang lain. Sebaliknya ada hal yang unik dan hebat yang dimiliki orang lain yang kamu tidak punya. Semua orang lahir dengan keunggulan masing-masing. Lihatlah dirimu secara obyektif, jujur, dan bijak. Jangan memaksakan apa yang tidak bisa dan tidak seharunya kamu lakukan. Lakukan apa yang menurutmu benar, dan terimalah dengan lapang dada hasilnya.8. Tanyakan diri kamu, pengen jadi apa .
Setelah kamu hadir dengan sudut pandang baru tentang dirimu, kamu sekarang bisa bertanya serius ke diri kamu. Apa yang elo pengen? Apakah kamu sudah menjadi diri kamu sendiri?
Gambar via asievue - wikihow