AsikSaja.com - Seni : Dimata Pawel Kucynsky -seorang seniman dari Polandia - dunia telah bergerak pada arah yang naif, dan absurd. Perubahan pola prilaku manusia menjadikannya tidak mampu memahami mana esensi dan mana hiasan.
Misalnya ketika dia memandang secara satir prilaku manusia yang membuat "pengakuan dosa" di facebook. Kita tahu pengakuan dosa bukanlah di facebook tapi kebanyakan orang lebih suka mencari perhatian dan empati di facebook. Mungkin ini disadari oleh pembuat facebook sehingga menamakan area posting statusnya dengan "Dinding" merujuk nama Dinding Ratapan pada keyakinan Yahudi. Interaksi sosial juga masih dikritik oleh Kucynsky dimana dengan jejaring sosial orang lebih suka mengamati dunia, daripada dengan dunia nyata. mereka lebih suka melihat dengan periskop dunia yang kecil, daripada pintu yang besar.
Di karya yang bertajuk "Press" Kucynsky juga menunjukkan naifnya pers dunia. Tragedi bagi mereka adalah berita yang menarik dan menjual, maka derita, perang bahkan prahara dimata media adalah komoditas. setidaknya itulah yang ditangkap dalam sudut pandang sang artis. Apakah anda setuju? tentu saja anda bebas punya pandangan berbeda, namun setuju atau tidak, kita patut mengapresiasi upaya Kucynsky dalam menghadirkan sudut pandang yang berbeda. Sudut satir dari diri kita yang jika dipikir ehmm benar juga!
 |
| Periskop |
 |
| Hadiah Santa |
 |
| Jam - Menunggu Kematian |
 |
| Pengakuan Dosa |
 |
| Hujan |
 |
| Bersih-bersih sampah |
 |
| Kaum Difabel |
 |
| Pers |
 |
| Air pembersih |
 |
| Monumen |
 |
| Menyelam |
 |
| Politisi dan AK |
 |
| Sang Dolar |
 |
| Politik |
 |
| Di sudut yang lain |
via thisismarvelous
